Welcome to My Page

IMAN DAN AMAL SOLEH

Selasa, 22 Maret 2011

Nabi Isa As Adalah Seorang Muslim

oleh Muhammad Iqbal Al-abror

Nabi ISA a.s tidak pernah mengajarkan aqidah trinitas kepada ummatnya. Sehingga siapapun yang mengaku sebagai pengikut Nabi Isa namun dirinya beraqidah trinitas, maka pengakuannya itu hanyalah OMONG KOSONG alias DUSTA BESAR. Alloh berfirman:


() Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: ‘Jadikanlah aku dan ibuku 2 orang tuhan selain Allah?’” Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (untuk mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. () Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu: ‘Sembahlah Allah, Robbku dan Robb kalian’, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.” (QS. Al-Maa-idah ayat 116-117)


“Sungguh telah kafirlah orang-orang yang berkata: ‘Sesungguhnya Allah adalah Al-Masih putera Maryam’, padahal Al-Masih (sendiri) berkata: ‘Hai Bani Israil, sembahlah Allah Robbku dan Robb kalian’ Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al-Maa’idah ayat 72)


“Sungguh kafirlah orang-orang yang mengatakan: ‘Sesungguhnya Allah salah satu dari (tuhan) yang tiga’, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.” (QS. Al-Maa’idah ayat 73)


Lagi pula, seandainya Nabi Isa mengajarkan trinitas (sekali lagi ini seandainya) dan itu dianggap sebagai sesuatu yang benar, maka otomatis para Nabi lainnya salah lantaran mereka telah mengajarkan sesuatu yang berbeda dari apa yang diajarkan oleh Nabi Isa yakni aqidah tauhid; padahal mereka (para Nabi) itu sama-sama utusan Alloh. Mana mungkin ada Nabi yang salah ajarannya! Nah, secara logika saja sudah tidak mungkin jika Nabi Isa itu mengajarkan aqidah trinitas!!


Jadi yang diserukan/didakwahkan oleh para Nabi itu intinya sama yakni tauhid alias Islam. Lebih jelas Nabi saw. bersabda: “.para Nabi itu ibarat saudara seayah, ibunda mereka berbeda-beda sedang agama mereka sama (yakni Islam, tauhid –pent.).” (Shahih Bukhari, kitab Ahaditsul Ambiya’ Hadits No. 3187).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar